“BAWA PAPA SAYA PULANG, TUHAN...”
“Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.” (Yakobus 5:16b)
Sebait doa dinaikkan seorang anak kecil ketika ayahnya berpamitan ke luar kota kepadanya. Ia berkata lirih, “Tuhan... tolong bawa papa saya pulang ke rumah!” Pria itu, sebut saja Pak Andy, bersyukur dengan kepolosan anaknya, tanpa tahu bahwa doa yang dinaikkan anaknya itu akan berarti beberapa hari kemudian.
Pak Andy bergegas pergi karena ia telah berjanji bertemu dengan rekan bisnisnya di sebuah kota. Sesampai di kota tujuan, ia menginap di sebuah hotel sebelum keesokan harinya melakukan sebuah kontrak bisnis bernilai milyaran rupiah. Malam itu seorang pemuda berbadan tegap mengetuk kamar hotelnya ketika ia sedang berdoa dan membaca firman. Pemuda itu mengaku sebagai suruhan rekan bisnis untuk menjemputnya besok pagi. Pak Andy mengucapkan terima kasih sambil menepuk bahu pemuda itu, “Terima kasih banyak, saya tunggu besok pagi. Tuhan memberkati Anda!”
Keesokan harinya, pemuda itu menepati janji untuk menjemput Pak Andy. Perjalanan terasa lama dan tak segera sampai ke tempat tujuan. Di tengah perjalanan, pemuda itu berkata, “Sebenarnya saya adalah orang suruhan untuk mencelakai Bapak supaya kontrak bisnis bernilai milyaran itu batal. Tapi saya berubah pikitan semalam ketika Bapak menepuk pundak saya. Saya melihat Bapak orang baik.” Pemuda itu melanjutkan ceritanya panjang lebar tentang rencana jahat rekan bisnisnya untuk menghabisi nyawa Pak Andy. Akhirnya pemuda itu membawa Pak Andy kembali ke hotel dan menyarankan agar ia segera pulang ke rumahnya.
Di sepanjang perjalanan ke rumah, barulah ia menyadari arti doa anaknya yang masih kecil. Ia tidak bisa membayangkan jika anaknya tidak berdoa, mungkin yang pulang ke rumah tinggal namanya.
Doa sederhana yang dinaikkan dengan kepolosan itu ternyata amat berkuasa. Dalam setiap kesempatan berdoalah dengan kesungguhan sambil terus berharap agar kuasanya dinyatakan. [JP]
No comments:
Post a Comment