Friday, June 04, 2010

ALLAH TELAH MATI, FACEBOOKLAH PEMBUNUHNYA!

“Mata TUHAN tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong; wajah TUHAN menentang orang-orang yang berbuat jahat untuk melenyapkan ingatan kepada mereka dari muka bumi.” (Mazmur 34:16-17)

Sabar... Tenang... Jangan terprofokasi dulu. Judul itu hanyalah ungkapan satire seorang pengkhotbah yang menyatakan kekesalannya karena melihat kebiasaan orang Kristen beribadah akhir-akhir ini. Karena bosan dengan khotbah atau suasana ibadah, orang pergi kebaktian hanya untuk memenuhi kebutuhan formalitasnya sebagai orang Kristen. Maka lihatlah, mereka kemudian tertidur, bisik-bisik dengan jemaat di samping atau sibuk meng-update status facebook melalui HP.

Karena melihat banyak orang sibuk memainkan HP sementara ia berkhotbah, pendeta itu lantas berteriak lantang, “Allah telah mati, Facebooklah pembunuhnya!” Kontan saja jemaat yang sedang bermain HP langsung terperanjat dan buru-buru mengantongi telepon selulernya.

Tidak semua orang yang sementara beribadah dan mengoperasikan HP, selalu membuka Facebook atau Twitter. Bisa saja mereka sedang membuka Alkitab yang terinstall di dalamnya. Bisa juga mereka sedang mencatat khotbah melalui fasilitas MemoPad. Tidak jarang juga mereka mungkin sengaja merekam khotbah dengan HP.

Ibadah komunal (bersama) yang sejati harus berpusat kepada niat “mencari wajah Tuhan”, bukan untuk sekedar melepas penat seperti yang dilakukan sebagian orang. Yang harus dipuaskan dalam kebaktian adalah Allah, bukan pemenuhan kepuasan terhadap orang-orang yang menghadirinya. Itu sebabnya setiap kita menghadiri ibadah, siapkan hati sedari rumah untuk memfokuskan tujuan menyenangkan hati-Nya. Gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk membangun mezbah dan takhta bagi-Nya. [JP]

No comments: