UNTUNG WIYONO
“Salam kepada Persis, yang kukasihi, yang telah bekerja membanting tulang dalam pelayanan Tuhan.” (Roma 16:12)
Tidak terlalu mudah mengubah wajah sebuah kabupaten. Tetapi Untung Wiyono, Bupati Sragen, telah melakukan lompatan kecil untuk mengubah tanah kelahirannya itu. Dengan usaha kerasnya ia membuat sebuah sistem manajemen satu pintu di kabupaten yang akhir tahun lalu sebagian wilayahnya dilanda banjir Bengawan Solo.
Untuk memangkas birokrasi yang kompleks dan rawan korupsi, Untung melayani warga Sragen dengan kebijakan kantor terpadu. Program lain yang dilakukannya adalah menciptakan sebuah ‘pemerintahan elektronik’. Tadinya di kantor kabupaten Sragen hanya ada tiga unit komputer, tetapi Untung lantas menyiapkan sumber daya manusia untuk membenahi hal ini. Kini, Sragen bahkan punya website sendiri. Untung juga menetapkan denda 100 juta atau penjara 10 tahun untuk mereka yang menangkap ikan dengan racun dan 50 juta atau kurungan 5 tahun untuk penembak burung.
Apa yang dilakukan Untung itu membuatnya menyabet penghargaan Citra Pelayanan Prima 2004 dari Presiden RI. Kabupaten Sragen pun ‘kecipratan berkah’ dengan mendapat 34 penghargaan dalam berbagai bidan dari berbagai instansi. Masyarakat Sragen khususnya, dan juga Indonesia secara umum, beruntung memiliki sosok Untung. Ia memelopori pelayanan yang menginspirasi orang lain.
Sahabat, Untung adalah cermin yang baik bagi kita yang berkecimpung dalam dunia pelayanan. Dalam tanggung jawab pelayanan yang kita emban, hendaknya semangat memberikan yang terbaik sehingga menjadi berkat kita miliki. Orang lain, dan tentu saja Tuhan yang kita layani, akan merasa puas dengan apa yang kita lakukan. [JP]
2 comments:
Sebuah kebanggaan tersendiri bagiku karena sragen adalah kota kelahiranku..
aku 100% srageanis.. hidup sragen.!! Handoyo.
Post a Comment