TES KEPERAWANAN?
“Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya yang bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firmanNya.” (Mazmur 119:9)
Bambang Bayu Suseno, seorang anggota DRPD Provinsi Jambi, membuat heboh dengan melontarkan wacana tes keperawanan bagi calon siswi SMP – Perguruan Tinggi. Keinginan itu muncul, konon didasari niatnya untuk meningkatkan mutu pendidikan di Jambi. Sontak, wacana itu menimbulkan aksi pro dan kontra.
Sebagian menganggap bahwa ini adalah sebuah wacana kurang kerjaan. Sebagian lagi menyatakan bahwa tes keperawanan ini adalah bentuk ketidakadilan terhadap perempuan, yang mustinya disertai tes keperjakaan juga. Tetapi tidak sedikit yang mendukung juga dengan alasan moralitas. Harapannya dengan diadakannya tes keperawanan itu akan membuat banyak gadis, atau remaja pada umumnya berpikir untuk menjaga kesucian hidup mereka.
Bagaimana menurut Anda, Sahabat? Apakah faktor eksternal semacam itu cukup membantu untuk menekan angka seks bebas dan membantu remaja mempertahankan kesucian hidupnya? Jawabannya bisa bermacam ragam dan kompleks melibatkan banyak hal.
Pemazmur mengingatkan bahwa seorang muda dapat mempertahankan kelakuan yang bersih dan kudus di hadapan Allah jika mereka menjaganya sesuai dengan firman-Nya. Artinya, kerinduan dan kedekatan terhadap firman adalah hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi bagi seorang muda. Firmanlah yang kemudian memberi prinsip-prinsip dan kuasa untuk hidup kudus dan menyenangkan hati-Nya. [JP]
No comments:
Post a Comment