Tuesday, August 10, 2010

KEKANG UNTUK MULUT KITA

“Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.” (Amsal 18:21)

Perkataan kita akan membangun citra diri yang baik, atau sebaliknya akan menciptakan citra diri yang buruk. Simaklah apa yang ditemukan oleh penginjil Bill Glass. Ia berkata bahwa 90% dari penghuni penjara pernah mendengar dari orang tua mereka sebuah kalimat yang berbunyi, “Kamu akan dimasukkan ke penjara.” Artinya, perkataan seseorang memiliki kuasa yang bisa terjadi di masa depan.

Banyak orang tua yang secara tidak sadar tetapi berlangsung terus-menerus, memperkatakan hal-hal yang tidak baik bagi anak-anaknya. Kata-kata seperti bodoh, jelek, nakal, malas dan beberapa perbendaharaan kata tak membangun yang lain, meluncur pedas dari mulut orang tua. Secara jujur, tidak ada orang tua yang menghendaki anak-anaknya menjadi seperti apa yang dikatakan. Tetapi anak-anak telanjur ‘merekam’ secara otomatis perkataan-perkataan itu. Akibatnya, tertanamlah di dalam dirinya bahwa ia bodoh, jelek, nakal, dan malas. Kemudian mereka hidup di bawah bayang-bayang perkataan itu dan kemudian mewujud di dalam diri mereka.

Memang ada banyak faktor dari pembentukan kepribadian seorang anak. Tetapi salah satunya adalah perkataan orang tuanya. Karena itu yang menjadi kebutuhan mendasar bagi kita, Sahabat NK, adalah untuk memasang ‘rem’ bagi mulut kita. Sebagaimana kekang dapat mengendalikan keliaran seekor kuda, demikianlah hendaknya kita mengendalikan perkataan kita. Mengeluarkan perkataan yang membangun dan menjadi berkat, jauh lebih bermanfaat daripada mengumpat dan menyumpahi. [JP]

No comments: