Wednesday, March 10, 2010

JANGAN SALAH SANGKA!

“Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi. Karena dengan penghakiman yang kamu pkai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.” (Matius 7:1-2)

Beberapa waktu lalu sebuah cerita motivatif mampir di inbox surat elektronik saya. Kisah itu coba saya ceritakan ulang dalam renungan ini. Ada seorang ibu yang naik pesawat dari Semarang ke Jakarta, duduk berdampingan dengan seorang pemuda. Di tengah perjalanan, si pemuda menyapa dan terjadilah obrolan ringan diantara kedua penumpang itu.

“Ibu ada acara apa pergi ke Jakarta?” tanya pemuda itu.

“Oh, sebenarnya saya mau ke Singapore. Di Jakarta tunggu connecting flight saja. Mau nengokin anak kedua saya yang bekerja di sana,” jawab ibu itu.

“Bagaimana dengan putra-putri ibu yang lain?”

“Anak ketiga saya adalah seorang dokter di Malang, yang keempat bekerja di sebuah perkebunan di Lampung, yang kelima jadi arsitek di Jakarta, keenam memimpin sebuah cabang bank swasta di Purwokerto dan yang terakhir jadi dosen di Semarang.”

Si pemuda hanya bisa berdiam sambil bergumam di dalam hati, “Hebat ibu ini, ia bisa mendidik dan membesarkan anak-anaknya hingga meraih keberhasilan.” “Tapi, bagaimana dengan anak pertama Ibu, di manakah dia? Bekerja sebagai apa?” lanjut si pemuda penuh penasaran.

“Yang sulung ada di Godean, Jogja. Ia seorang petani dan mengelola sepetak sawah yang tak terlalu luas di sana,” jawab si ibu setelah menghela nafas panjang.

“Tentu ibu kecewa karena ia tak seberhasil adik-adiknya. Maaf ya Bu....”

“Oh tidak! Justru saya sangat bangga dengannya. Ialah yang bekerja keras dan membiayai semua adik-adiknya hingga berhasil. Sepeninggal suami saya, ia telah menjadi tulang punggung keluarga,” jawab sang ibu bangga dan membuat si pemuda diam termangu. Ia sadar bahwa ia telah salah sangka.

Sahabat, salah satu cara untuk hidup positif adalah dengan mengikis prasangka-prasangka buruk dalam hidup kita. Dengan cara ini kita menahan diri untuk tidak terburu-buru menghakimi apa yang terjadi dalam diri orang lain. Tukul Arwana acap berkata, “Don’t judge the book just by it’s cover!” Jangan pernah melihat nilai sebuah buku dari sampulnya saja. Bacalah buku itu dengan seksama hingga akhirnya kita memahami ceritanya secara utuh dan mengambil kesimpulan dengan tepat. [JP]

1 comment:

Jet said...

Oh,your blog is very nice .I really like it ^^!

..♥♥..♥♥..♥♥..♥♥..♥♥..♥♥..♥♥.
♥..♥  ╔══╦══╗╔╦══╗  ♥..♥
♥..♥  ╚═╗║╔╗║║║╔╗║  ♥..♥
♥..♥  ╔═╝║║║║║║║║║  ♥..♥
♥..♥  ║╔═╣║║║║║║║║  ♥..♥
♥..♥  ║╚═╣╚╝║║║╚╝║  ♥..♥
♥..♥  ╚══╩══╝╚╩══╝  ♥..♥
♥..♥♥..♥♥..♥♥..♥♥..♥♥..♥♥..♥


----------------------------------
Welcome to my websites :
Desktop Wallpaper
Theme for Desktop
Theme for Mobile
Theme for Media