Jika Anda sudah bekerja keras terlalu lama, mengorbankan keinginan dan kepentingan Anda untuk melakukan apa yang diperlukan orang lain dari Anda, dan saat tiba waktunya untuk berhenti, Anda harus memberi penghargaan pada diri Anda sendiri dalam istirahat dan rekreasi. Anda layak mendapatkannya. Dan saat Anda berbaring di depan kolam dengan minuman dingin dan majalah, Anda ingat bahwa untuk inilah Anda bekerja, tidak ada yang lebih baik dari ini.
Banyak orang telah menjadi workaholic; menjadi gila kerja. Mereka menghabiskan waktu dalam hidup mereka untuk bekerja, bekerja dan bekerja lagi. Mereka berpikir bahwa beristirahat atau berekreasi adalah sebuah tindakan yang tidak efektif dan menghabiskan uang saja. Tetapi jika kita tilik dan simak dengan teliti ayat di atas, Yesus dan murid-murid-Nya pun membatasi kegiatan mereka supaya jangan sampai mengalami over burden, beban hidup yang berlebihan.
Kata penting dalam ayat bacaan kita di atas, menurut saya adalah: sunyi. Kesibukan pekerjaan yang membuat kita kehabisan waktu dengan keluarga pun dapat terbayar ketika kita memilih menyingkir bersama-sama ke kesunyian. Ada sebagian kita yang suka dengan gunung, pantai atau juga perkebunan. Saya percaya, tempat ‘kesunyian’ favorit keluarga itulah obat yang manjur untuk membabat konflik keluarga.
Di sana ada canda tawa, senda gurau dalam kebersamaan. Jika Anda sudah terlalu lama terjebak dalam berbagai macam kesibukan, ambillah waktu untu hal yang amat memulihkan ini di dalam keluarga Anda. Selamat berlibur! [JP]
No comments:
Post a Comment