Wednesday, January 19, 2011

MEMUPUK KERINDUAN KEPADA FIRMAN

“...tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.” (Mazmur 1:2)

Saya kaget, senang dan sekaligus bangga. Renungan Harian Nilai Kehidupan ini yang tadinya dicetak 2.000 eksemplar, kemudian dalam waktu 3 tahun dicetak dalam kisaran angka 4.000. Tetapi saya punya praduga bahwa jumlah pembaca jauh melebihi angka itu. Mengapa demikian? Saya dan teman-teman di NK mencoba mengupload renungan ini di situs jejaring sosial facebook. Pada awalnya hanya digemari ratusan orang, kemudian menganjak angka 1.000. Hanya dalam beberapa bulan saja, jumlahnya kemudian meledak menembus angka 7.500 jauh melebihi edisi cetaknya. Dan saya lebih kaget lagi karena jumlah penggemar NK on facebook terakhir sudah menembus angka 20.000.
Saya pribadi berdoa dan menangkap hal ini sebagai bentuk kerinduan terhadap “merenungkan firman siang dan malam” sebagaimana dinyatakan Pemazmur. Dan mudah-mudahan ini benar. Hal yang harus terus menerus dipupuk dalam situasi dan kondisi yang semakin tidak menentu seperti sekarang ini. Sementara banyak orang memusingkan banyak hal dalam kehidupan mereka, kekuatan orang-orang percaya justru terletak dalam kecintaan kepada firmanNya.
Dewasa ini tentu kita tidak bisa beralasan lagi tentang terbatasnya media untuk merenungkan firman Tuhan. Lihatlah di toko buku, betapa banyak renungan harian yang dapat membantu kita dalam mencerna kebenaran firman. Buku renungan itu bahkan sudah dikategorikan sedemikian rupa dengan kebutuhan kita. Secara elektronik, kita juga bisa mendapatkan ayat-ayat firman Tuhan dari telephon seluler atau smartphone yang kita miliki.
Sahabat NK, sebenarnya masalah yang terjadi sejak dulu adalah niat hati! Fasilitas yang lengkap tanpa kerinduan yang kuat tidak akan menghasilkan apa-apa. Sebaliknya, meskipun minim fasilitas, tetapi jika kerinduan akan firman membara, segala jalan akan terbuka. Semuanya berpulang kepada kita. [JP]

No comments: