Wednesday, October 31, 2007

YANG TERPENTING JUSTRU BUKAN MUJIZATNYA

“Dan oleh rasul-rasul diadakan banyak tanda dan mujizat di antara orang banyak… Dan makin lama bertambahlah jumlah orang yang percaya kepada Tuhan…” (Kisah Para Rasul 5:12, 14)

Peter Youngren suatu kali memimpin sebuah KKR bertajuk Bandung Festival. Orang banyak telah memadati stadion tempat berlangsungnya acara. Sebagian dari mereka bahkan berasal dari luar kota Bandung. Meski sempat menuai kontroversi, tetapi banyak orang yang disembuhkan dari penyakitnya ketika mengikuti KKR itu. Orang-orang yang datang dengan tongkat penyangga, tiba-tiba berdiri tanpa bantuan alat itu. Belasan kursi roda tampak dikumpulkan di sudut panggung karena penggunanya sudah bisa berjalan. Lebih banyak orang lagi bersaksi ke atas panggung, menyatakan bahwa mereka telah bebas dari kebutaan, kebisuan dan telinga yang tak mendengar.

Singkatnya, Allah bekerja dengan luar biasa untuk membebaskan orang-orang yang menderita. Masalah mengerjakan kesembuhan ilahi dan juga mujizat yang lain, Allah memang ‘ahli’nya. Tidak ada pribadi lain yang semahakuasa Dia. Hanya Yesus satu-satunya. Tetapi bagaimanapun mujizat kesembuhan itu sendiri adalah sarana untuk menyatakan misi-Nya yang sesungguhnya: agar lebih banyak orang lagi percaya kepada-Nya.

Sahabat, mujizat adalah karya kreatif Allah yang dinyatakan kepada manusia. Melaluinya Allah memberi penegasan bahwa bagi-Nya tidak ada sesuatupun yang tidak bisa dikerjakan. Hanya saja, manusia sering lupa dan memberi penekanan berlebih kepada mujizat itu sehingga mengesampingkan hal yang terpenting yaitu agar manusia percaya kepada-Nya.
Mujizat adalah sebuah momentum awal bagi orang yang tidak percaya agar`kemudian mengenal Yesus dan menyembah-Nya. Amat disayangkan jika kita hanya menekankan mujizat, tetapi lupa fokus utamanya. [JP]

No comments: