Tuesday, July 20, 2010

DOA AYAH BAGI ANAK-ANAKNYA

“Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita,...” (Efesus 3:20)



Ronny Pattinasarany adalah legenda sepak bola Indonesia yang merumput di era 70-an. Lapangan hijau telah membesarkannya dan membuatnya memiliki segalanya, termasuk uang tentu saja. Ia juga kemudian menjadi terlalu sibuk untuk mengurus sepak bola, lalu melupakan keluarganya. Dan menurut pengakuannya, ia lantas melupakan dan meninggalkan Tuhan.

Kondisi ini membawa kedua anaknya Yerry dan Benny terjerumus ke dalam jerat narkoba. Dua jagoannya seringkali merepotkannya jika sudah kecanduan barang terlarang itu. Semua harta yang berhasil dikumpulkannya pun ludes untuk memenuhi kebutuhan anak-anaknya yang sakauw. Akhirnya, Ronny sampai pada sebuah titik balik kesadaran bahwa semuanya ini diijinkan Tuhan terjadi untuk menegurnya. Melalui nasihat seorang pendeta, ia mulai mencoba kembali menata hidup dan keluarganya.

Ia kemudian intens mendoakan Yerry dan Benny, selain terus berupaya dengan segala cara agar dapat merebut kembali anak-anaknya dari bandar narkoba. Suatu ketika ia berujar, “Orang yang kecanduan narkoba jangan dimusuhi. Dia harus disayangi agar bisa sembuh. Kewajiban orangtua adalah mendoakan, mengurus dan mendidik anak, sebab mereka titipan Tuhan.”

Sahabat NK, karena doa dan perjuangan seorang ayah, akhirnya Yerry dan benny terselamatkan dari jerat maut narkoba. Keadaan inipun dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita, bahwa seberat apapun pergumulan yang dihadapi, jika ada doa dan kasih yang bergelora, semuanya dapat teratasi. [JP]