Wednesday, October 15, 2008

SEKALI LAGI TENTANG KEGIGIHAN

Bulan September lalu, Pak Then Willing dan Ibu Jo Hana, istrinya, diwisuda di STT Kharisma dengan gelar Magister Teologi (M.Th.). Ada sesuatu yang istimewa, bukan karena gelarnya, bukan juga karena pasangan suami istri ini diwisuda bersama. Pak Willing adalah seorang penyandang tuna netra dan inilah yang membuat upacara penganugerahan gelar itu menjadi istimewa.
Suatu kali ketika berkesempatan mengajarnya, Pak Willing tampak sibuk menorehkan alat tulis khusunya ke atas selembar kertas. Ia membuat catatannya dengan huruf braille. Dibantu istrinya, ia juga rajin mengerjakan tugas dengan nilai yang bagus. Sembari belajar dan mengerjakan tugasnya sendiri, Bu Hana setia mendampingi suaminya itu, termasuk dalam pengetikan dan pengerjaan tugas-tugas kuliahnya.

Kegigihan pasangan ini akhirnya membuahkan hasil. Mereka lulus dan diwisuda. Ini sebuah pelajaran berharga bagi mereka yang dikaruniai fisik lebih sempurna, tetapi belum juga menyelesaikan tugasnya. Sudah begitu pandai menyusun alasan lagi. Kegigihan Pak Willing dan Bu Hana kiranya memacu kita kembali untuk tetap semangat menyelesaikan tanggung jawab kita.***